CARA BUDIDAYA TERNAK BURUNG PARKIT DENGAN MUDAH
Burung parkit yang dikenal
lucu dan bisa jinak ini ternyata memeliliki katakter atau temperamen
cenderung liar sebagaimana pada kebanyakan jenis burung lain. Meskipun
sudah berhasil dijinakkan perawatan berupa pemberian kasih sayang tetap
dilakukan terus menerus dengan cara memberi makanan secara langsung di
tangan. Jika tidak atau kita biarkan saja mereka makan di wadah pakan
saja untuk beberapa waktu yang lama maka sifat alaminya akan muncul lagi
alias menjadi liar kembali.
Ada sedikit tips untuk burung parkit kesayangan yang pernah jinak
kemudian kembali liar yaitu kita dekatkan/kumpulkan dengan burung parkit
yang jinak. Biasanya burung yang pernah jinak akan lebih mudah tenang
dan beradaptasi langsung dengan teman-temannya. Sifat hidup yang suka
berkoloni mendorong jenis paruh bengkok mungil ini mudah berbaur dengan
kelompoknya.
Begitu si parkit ini tenang artinya tidak biyayakan atau terbang kesana
kemari karena ketakutan maka proses penjinakan menjadi lebih mudah.
Budidaya Burung Parkit
Budidaya burung parkit tidaklah terlalu susah. Asalkan mengetahui
tahapan-tahapan berikut maka tingkat keberhasilannya semakin tinggi.
Umumnya karena cara pembudidayaan selakukan secara apa adanya sehingga
hasilnya kurang memuaskan.
Burung parkit berumur sekitar 3 minggu
Burung parkit yang sudah siap untuk produksi/dikembangbiakan
Sepasang burung parkit yang sedang bercengkrama
Yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan budidaya adalah sebagai berikut:
- Perencanaan kualitas atau kuantitas hasil produksi burung parkit. Bila yang ditarget adalah kualitas maka perjodohan perlu seleksi khusus dari peternak burung parkit. Karena untuk mendapatkan pasangan burung parkit yang sudah serasi ini gampang-gampang susah. Biasanya mereka pilih-pilih pasangan. Nah kalau kita yang memilihkan disinilah dituntut kesabaran. Kadang yang kita pasangkan tidak mau akur. Bila yang ditarget adalah kuantitas maka itu bisa diabaikan dengan cara membiarkan parkit memilih pasangannya sendiri di kandang perjodohan masal.
- Perhatikan umur parkit yang akan diternakan. Umur parkit yang sudah matang kelamin sekitar 90 hari. Jadi pemilihan umur parkit usia produktif sangat menentukan juga bagi keberhasilan budidaya burung parkit ini.
- Seleksi sexing (penentuan jenis kelamin parkit). Pernah ada seorang yang menjodohkan parkit yang disangka satu pasangan (jantan dan betina) karena beli di pasar burung dan pesan ke pedagang burung parkit "beli satu pasang". Tetapi ternyata hingga sekian lama tidak menunjukan pasangan parkit tersebut berjodoh, apalagi bertelur atau berkembang biak. Usut punya usut ternyata pasangan parkit yang dibelinya sama-sama jantan. Sepintas burung parkit dari postur antara jantan dan betina hampir sama. Tetapi yang bisa membedakan jelas bila parkit sudah dewasa adalah warna kebiruan pada tonjolan hidung burung parkit jantan. sedang betina cenderung berwarna semu putih.
- Ukuran kandang harus disesuaikan dengan populasi pasangan parkit bila di lakukan secara penangkaran masal. Kelebihan sistim ini adalah biaya kandang jauh lebih murah dan praktis. Sedangkan kelemahannya adalah apabila salah satu burung sakit maka akan mudah menular kepada parkit yang lain. Sehingga terjadi kematian masal.
- Pemilihan jenis pakan juga harus diperhatikan. Usahakan beli pakan yang benar-benar 'berisi'. Ada kalanya di penjual pakan menjual stok dagangan yang terlalu lama sehingga banyak isi bijian tersebut kosong/kopong. Jadi pilih biji-bijian yang berbobot agar bisa memberi nutrisi yang cukup untuk burung parkit. Extra fooding berupa kecamba ,jagung muda ataupun sayuran juga bisa diberikan.
- Grid/Asinan atau batuan meniral juga perlu disediakan untuk membantu pencernaan burung parkit. Asinan bisa di dapat dari tumbukan batu bata merah, genteng ataupun kulit sotong.
- Kesehatan burung parkit juga akan berpengaruh pada perkembangbiakan.
- Jangan lupa kebersihan kadang/sangkar tidak kalah penting.
- Perhatikan pencahayaan dan sirkulasi udara.Parkit sangat membutuhkan
cahaya matahari,kurang cocok di tempat lembab,jauhkan dari tempat
memasak(jangan terkena asapnya).Kalau terlalu lembab parkit cenderung
mudah mencret.Sirkulasi udara untuk membuang virus apibila ada parkit
terkena penyakit maka parkit lain tidak tertular.Yang jelas budidaya
parkit bukan sekedar hobby atau hiburan, tapi juga bisa menambah
penghasilan. Konon mantan presiden Soeharto juga pernah budidaya jenis
burung ini untuk menambah penghasilan keluarganya.
Artikel Menarik Lainnya " Peluang Usaha Ternak Burung Parkit"